SMP Negeri 2 Mandau

Kompleks Pendidikan Sebanga Kec. Mandau Kab. Bengkalis Duri-Riau 28784

Terbaik, Bersih, Sehat dan Cinta Lingkungan

Peran Perpustakaan dalam Menumbuhkan minat Baca di Sekolah

Rabu, 05 Januari 2022 ~ Oleh ~ Dilihat 84 Kali

PERAN PERPUSTAKAAN dalam MENUMBUHKAN MINAT BACA di SEKOLAH


Oleh : Wirda Evani S.Pd (Guru Bahasa Indonesia SMPN 2 Mandau)

Membaca adalah jantungnya pendidikan. Apa itu membaca? Membaca adalah salah satu proses yang dilakukan dan dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata atau bahasa lisan(Tarigan,1990:7)Kegiatan membaca sangatlah penting karena mengambil tempat sebagai pembantu bagi seluruh mata pelajaran. Begitu pentingnya kegiatan membaca ini namun seringkali terlupakan. Mengapa? Karena walapun kegiatan membaca ini penting, namun dalam pelaksanaan atau praktiknya tidak dilakukan secara aktif dan kontinu(terus-menerus).

Membaca dapat juga diartikan sebagai mengidentifikasi simbol-simbol dan mengasosiasikannya dengan makna. Dengan membaca siswa dapat memperoleh informasi faktual mengenai kehidupan dan memperoleh kenikmatan emosi(keimanan dan hiburan). Tanpa adanya kegiatan membaca proses pendidikan dan pembelajaran tidak akan berlangsung dengan baik. Kita memperoleh ilmu pengetahuan atau informasi dari membaca buku. Dengan membaca kita menjadi lebih banyak tahu tentang sesuatu hal. Dari yang tadinya tidak tahu menjadi tahu,sehingga membuat kita menjadi lebih menyenangi atau menikmati suatu kegiatan atau pekerjaan.Kalau segala sesuatu sudah kita senangi tentu saja hasilnya akan lebih maksimal termasuk dalam belajar.

Belajar adalah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu, berlatih, berubah tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman(KBBI). Jadi, belajar adalah proses serangkaian kegiatan untuk berusaha memperoleh pengetahuan dan dapat menimbulkan perubahan (tingkah laku, kepandaian, dan lain-lain) yang berasal dari pengalaman seseorang yang berhubungan dengan kognitif, afektif, dan psikomotor.Nah,disinilah pentingnya peran perpustakaan bagi siswa di  sekolah.Perpustakaan dapat membantu memperkaya pengalaman belajar siswa dan menanamkan kebiasaan belajar mandiri,sehingga dapat membantu siswa dalam proses pembelajarannya.Dalam proses pembelajarannya siswa membutuhkan sumber-sumber belajar yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai..Sumber belajar itu meliputi buku-buku,atlas,brosur,ensiklopedia,majalah,koran dan sebagainya ,yang semua itu terdapat di perpustakaan.Sumber belajar menjadi sumber rujukan dan mempermudah seseorang memahami persoalan yang tengah dihadapinya dalam proses belajar mengajar.

Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis,karya cetak,dan/atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan,penelitian,pelestarian,informasi dan rekreasi para siswa sebagai pengguna perpustakaan(UU Perpustakaan no 43.2007).Perpustakaan sekolah merupakan perpustakaan yang berada di lingkungan sekolah,bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan bertugas untuk melayani sivitas akademika sekolah tersebut(Surochman,2007:2).Banyak manfaat perpustakaan sebagai sumber belajar bagi siswa maupun bagi guru di sekolah,yaitu sebagai salah satu sumber memberikan informasi yang akurat dan terbaru,menambah ilmu dan cakrawala pengetahuan dll.

Apalagi Saat ini, pemerintah sedang menggalakkan Gerakan Literasi Sekolah(GLS).Literasi sekolah dalam konteks gerakan literasi sekolah adalah kemampuan dalam mengakses, memahami dan menggunakan informasi secara cerdas.Nah,keberadaan perpustakaan memegang peranan penting dalam hal menyukseskan GLS ini.Perpustakaan merupakan salah satu sarana pembelajar yang dapat menjadi sebuah kekuatan untuk mencerdaskan anak bangsa.Perpustakaan merupakan jembatan bagi siswa untuk dapat menguasai ilmu pengetahuan sekaligus sebagai tempat rekreasi yang menyenangkan dan menyegarkan bagi siswa di sekolah.

Perpustakaan SMPN 2 Mandau yang bernama Perpustakaan Raja Ali Haji ,sangat mendukung kesuksesan gerakan literasi di sekolah.Hal ini terlihat dari kesiapan dalam pengadaan dan pengembangan lingkungan fisik,seperti buku-buku non pelajaran(cerpen,novel,buku ilmiah popular,majalah,Koran dll)serta adanya perpustakaan alam. Perpustakaan alam mini ini berada di luar ruangan,sehingga suasana terasa lebih menyenangkan bagi siswa dalam membaca.Hal ini dapat menumbuhkan minat baca bagi siswa karena berada di alam dan tidak dibatasi oleh dinding sehingga siswa dapat lebih nyaman dalam membaca.Bukan hanya pengembangan lingkungan fisik saja, pelayanan petugas di perpustakaan juga ditingkatkan melalui pelayanan digital melalui aplikasi SLIMS, sehingga diharapkan lebih memudahkan siswa dalam mencari informasi di perpustakaan secara optimal dan memberikan kepuasan bagi pengunjung perpustakaan.Selain itu,beberapa hal yang dilakukan untuk dapat membuat siswa lebih termotivasi untuk membaca buku di perpustakaan adalah memberikan penghargaan.Penghargaan ini diberikan kepada siswa yang paling rajin membaca buku dan penghargaan terhadap siswa tergiat berkunjung ke perpustakaan setiap akhir semester.Pembelajaran yang menerapkan strategi literasi ini penting untuk menumbuhkan pembaca yang baik dan kritis dalam bidang apapun.Semoga Perpustakaan Raja Ali Haji SMPN 2 Mandau dapat memberikan kontribusi yang baik bagi siswa dan dapat meningkatkan budaya membaca di sekolah. (Wirda evani.)  

KOMENTARI TULISAN INI

  1. TULISAN TERKAIT